Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Seluruh Alam Semesta menyetujui, dan Tuhan memberikan Kuasa, kepada seorang Buddha, untuk menyelamatkan jiwa yang tak terhitung jumlahnya. Buddha, Guru Agung bukan hanya sekadar gelar! Bagian 10 dari 10

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Anda tidak perlu mengikuti saya, tak perlu terlibat apa pun dengan saya. Anda bahkan tidak perlu memercayai saya. Tidak perlu. Hanya ketahuilah bahwa apa yang saya katakan itu baik untuk Anda, untuk memuji – bersyukur kepada Tuhan, dan tidak menyakiti makhluk-makhluk hidup lainnya, jadi Anda menjadi vegan, jangan menyakiti insan-hewan, bahkan secara tidak langsung, karena jika Anda memakannya, maka orang lain harus menyakiti dan membunuh mereka.

Tolong hindari segala bentuk kekerasan. Berpegang saja pada Lima Sila, nasihat Sang Buddha, itu sudah cukup baik, atau Sepuluh Perintah. Jika itu terlalu banyak bagi Anda, peganglah sila-sila utama dan penting. Berikut ini: jangan membunuh; jangan berzina; jangan mencuri; jangan mengucapkan saksi dusta; jangan iri hati. Atau peganglah Lima Sila. Sepuluh Perintah, itu hanya sedikit penjelasan tambahan, selain itu, itu mirip dengan Lima Sila dari Buddhisme, Jainisme, Hinduisme, dan Bahaisme.

Semua Guru, semua Pendiri agama-agama besar mengajarkan hal serupa kepada para muridnya. Ini adalah dasar. Itu adalah Lima Sila. Patuhi Lima Sila. Jangan membunuh, itu berarti Anda juga tidak makan sesuatu yang harus dibunuh oleh orang lain untuk Anda makan. Tidak peduli siapa Anda, jagalah diri Anda tetap murni, patuhi Lima Sila. Anda tidak perlu menyatakan diri sebagai seorang Buddhis atau apa pun. Tidak ada Buddha yang menanyakan hal itu kepada Anda – tidak perlu. Anda cukup tinggal di rumah dan pelajari Keyakinan pilihan Anda dan patuhi Lima Sila Buddhis, jika Anda menyukainya. Atau Jainisme, Hinduisme, Taoisme, Konfusianisme, Bahaisme, Islam, dll.....

KODE MORAL DALAM AGAMA-AGAMA BESAR DUNIA

BAHAISME – dari KITÁB-I-AQDAS

“Kamu telah dilarang melakukan pembunuhan atau perzinaan, atau terlibat dalam menggunjing atau memfitnah; maka jauhilah olehmu apa yang telah dilarang dalam Kitab Suci dan Tablet. […]”

“Perjudian dan penggunaan candu telah diharamkan bagimu. Jauhi keduanya wahai manusia, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang melanggar. Berhati-hatilah dalam menggunakan zat apa pun yang menyebabkan kelambanan dan kelesuan pada tubuh manusia dan menimbulkan bahaya pada tubuh. […]”

“Pengasingan dan pemenjaraan ditetapkan bagi pencuri […]”

BAHAISME – dari TABLET BAHÁʼU'LLÁH

“Katakanlah! lidah adalah saksi Kebenaran-Ku; janganlah mengotorinya dengan ketidakbenaran. […]”

BUDDHISME, TAOISME – LIMA SILA

Menahan diri untuk tidak membunuh makhluk hidup apa pun.

Menahan diri untuk tidak mengambil apa yang tidak diberikan pemiliknya.

Menahan diri dari melakukan pelanggaran seksual.

Menahan diri dari berbohong.

Menahan diri dari mengonsumsi intoksikan atau obat-obatan terlarang.

AGAMA KRISTEN, YUDAISME – SEPULUH PERINTAH, KITAB KELUARAN 20:1-17, ALKITAB

Akulah Tuhan, Allahmu.

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan.

Ingatlah dan dan kuduskanlah hari Sabat.

Hormatilah ayahmu dan ibumu.

Jangan membunuh.

Jangan berzina.

Jangan mencuri.

Jangan berbohong.

Jangan iri hati kepada orang lain.

KONFUSIANISME – LIMA KEBAJIKAN KONSTAN (WU CHANG 五常)

Kebajikan (Ren 仁)

Kebenaran (Yi 义)

Kepatutan (Li 理)

Kebijaksanaan (Zhi智)

Kesetiaan (Xin 信)

HINDUISME, JAINISME – LIMA YAMA / LIMA SUMPAH

Tanpa kekerasan (Ahimsa)

Kejujuran (Satya)

Tidak mencuri (Asteya)

Kesucian (Brahmacharya)

Tanpa kepemilikan (Aparigraha)

ISLAM – dari SURAH AL-ISRA’ (BAB 17), KITAB SUCI AL-QUR’AN

“Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah. […]”

“Janganlah kamu menyembah selain Dia. […]”

“Hormatilah orang tuamu. […]”

“Janganlah kamu mendekati zina. […]”

“Hormati janjimu. […]”

"Sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. […]”

“Janganlah berjalan di muka bumi ini dengan sombong. […]”

dari HADIS

“ALLAH TIDAK AKAN BERBELAS KASIH KEPADA SIAPA PUN, KECUALI MEREKA YANG BERBELAS KASIH KEPADA MAKHLUK LAIN.”

“Jangan jadikan perutmu sebagai kuburan hewan.”

SIKHISME – EMPAT PERINTAH

Jangan memotong atau mengubah rambut seseorang.

Jangan makan daging.

Jangan berzina.

Jangan menggunakan tembakau atau intoksikan lainnya.

ZOROASTRIANISME – TIGA JALAN ASHA

Pikiran Baik (Humata)

Perkataan Baik (Hūxta)

Perbuatan Baik (Huvarshta)

ZOROASTRIANISME – dari doa JASA ME AVANGHE MAZDA

“Aku berkomitmen pada pemikiran yang baik/benar, aku berkomitmen pada perkataan yang baik/benar, aku berkomitmen pada perbuatan yang baik/benar, aku berkomitmen pada pemujaan kebijaksanaan, visi yang baik (yang) menyingkirkan pertengkaran, meletakkan senjata, memberikan milik sendiri, memiliki kebenaran […]”

ZOROASTRIANISME – dari AVESTA: Vendidad

“Tanaman-tanaman itu, Aku, Ahura Mazda, menurunkan hujan ke bumi, untuk memberi makanan bagi orang beriman, dan makanan bagi sapi yang dermawan.” Ahura Mazda berarti Tuhan.

DLL…

Berpegang saja pada Sila-Sila itu; itu bahkan sudah cukup. Dan hiduplah sesuai dengan itu. Bertobatlah atas apa pun yang telah Anda lakukan yang bertentangan dengan Lima Sila, atau Sepuluh Perintah. Dan setiap hari, bertobatlah dengan tulus. Bertobatlah sampai Anda tahu bahwa Anda benar-benar telah bertobat. Pujilah Tuhan yang telah memberi Anda segalanya, apa pun itu, baik atau buruk. Segala sesuatu yang Tuhan atur, Surga atur, adalah sempurna. Bertobatlah, berjalanlah di jalan yang bajik, dan jadilah vegan.

Itu semua sangat sederhana. Tidak ada keuntungan yang saya peroleh di sana – tolong, tidak ada. Saya hanya punya perusahaan vegan yang sangat kecil, kebanyakan hanya cukup untuk kami, para pengikut di seluruh dunia. Dan jika Anda ingin membeli vegan, Anda tidak perlu membeli dari kami. Mereka memilikinya di seluruh dunia, semua jenis makanan vegan untuk dimakan, sangat lezat. Bentuknya dan rasanya mirip dengan daging insan-hewan “tradisional” yang Anda makan. Ini bukanlah tradisi; itu hanyalah kebiasaan brutal, kemudian Anda tidak berhenti untuk berpikir, “Mengapa?” Berhenti untuk berpikir mengapa Anda memakan makhluk hidup seperti itu.

Memakan mayat itu menjijikkan; itu merendahkan; rendahan; itu benar-benar terlalu rendah untuk martabat Anda. Jadilah vegan. Ajari anak-anak Anda sejak kecil untuk menjadi berbudi luhur, bermoral, penuh respek, bersyukur kepada Tuhan, kepada semua Orang Suci, Buddha, atau Nabi – gelar apa pun yang Anda pilih untuk diberikan kepada Mereka, Mereka tidak keberatan. Mereka hanya ingin membantu Anda. Tetapi jika Anda berjalan di jalan yang berbeda, Anda menjauh dari Mereka, Mereka tidak bisa membantu Anda. Mereka tidak bisa memaksa Anda. Sama seperti dokter yang tidak bisa memaksa Anda minum obat jika Anda tidak mau. Tapi tolong minum obatnya: vegan, bertobat, dan jadilah orang baik. Itu saja. Jadilah Vegan, Bertobatlah, dan Jadilah Baik. Hanya itu yang perlu Anda lakukan.

Ketahuilah bahwa saya sangat mencintai Anda. Saya akan lakukan apa saja untuk membantu Anda. Dan Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk saya. Tolong jadilah berbudi luhur, jadilah baik – bertobat, vegan, dan jadilah baik.

Tolong. Semoga Tuhan memberkati kita. Tolong, kasihanilah. Kasihanilah kami, kasihanilah kami. Mohon maafkan kami. Beri kami sedikit waktu lagi. Tolong, jika kami tak bisa mengejar, tolong, tolong, tolong… jika Engkau harus menghukum seseorang, tolong hukum saya. Karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan, ya Tuhan. Engkau tahu itu. Tolong, Tuhan. Saya tak tahu harus berbuat apa lagi. Kami tetap bersyukur kepada-Mu atas apa pun yang Engkau berikan kepada kami dalam kehidupan sehari-hari. Saya sendiri bersyukur kepada-Mu, secara pribadi, sangat, sangat, sangat bersyukur. Saya senang dengan kamar yang saya miliki, dengan makanan sederhana yang saya miliki. Apa pun yang Engkau ingin saya makan, saya akan memakannya. Bukan berarti saya mencoba menjadi asketik atau semacamnya – hanya saja saya terlalu sibuk. Jika saya harus memasak makanan besar dan segala macam kegiatan mencuci, saya tidak bisa.

Engkau tahu itu, saya kebanyakan harus mengurus pekerjaan di dalam; jika tidak, pekerjaan di luar tidak akan membantu. Dan saya harus melakukan banyak pekerjaan untuk Supreme Master Television dan bisnis juga, di dalam dan di luar. Jadi, jika saya makan lebih sedikit daripada yang Engkau kehendaki, mohon maafkan saya. Mohon mengerti, saya hanya seorang diri. Tak seorang pun bisa menggantikan saya dalam pekerjaan ini. Begitulah. Engkau tahu itu. Itulah mengapa Engkau memerintahkan saya datang ke sini, dan Engkau bahkan memerintahkan saya untuk mengungkapkan identitas saya, yang sangat, sangat enggan saya lakukan dan itu tidak mudah, saya tidak merasa aman. Sebelumnya, bahkan Engkau menyuruh saya menyebut diri saya “Supreme Master”, saya sudah takut. Saya tahu bagaimana rasanya ketika orang-orang mendengar itu. Itu sebabnya saya tidak memiliki banyak murid. Mungkin karena itu; mereka pikir saya arogan. Dan sekarang Engkau menyuruh saya memberi tahu mereka bahwa saya adalah Buddha Maitreya, yang juga dikenal sebagai Yesus Kristus. Ya Tuhan, Yesus Kristus. Engkau tahu betapa enggannya saya, hampir takut juga.

Saat saya hanya Supreme Master [Maha Guru], bahkan sudah “buruk”. Saya ubah menjadi Suma Ching Hai, dan mereka tetap memanggil saya Suma Supreme Master Ching Hai. Lalu, saya menyerah. Kemudian, setidaknya saya dipanggil Master. Ada banyak master di dunia ini, berbagai macam master, bahkan master pertukangan, dan banyak master palsu yang berkeliaran. Jadi, lebih mudah untuk berbaur. Dan setelah Engkau memerintahkan saya untuk mengungkapkan ID (identitas) saya, saya tidak tahu apakah saya berani keluar ke jalan sendirian lagi. Jadi tolonglah, saya sudah berada di tengah kerentanan dan ketidakamanan.

Jadi tolonglah, jika Engkau harus menghukum karena karma dunia, tolonglah hukum saya agar mereka dapat disucikan dan bersih. Terima kasih, Tuhanku. Terima kasih. Saya bersyukur atas apa pun yang Engkau lakukan. Tapi tolong ampuni manusia dan para makhluk lainnya. Tolong, tolong ampuni dan buatlah mereka tercerahkan. Buatlah mereka tercerahkan. Buatlah mereka mengerti. Buatlah mereka mengenal-Mu dan mencintai-Mu. Amin.

Photo Caption: Hal yang Sederhana Bisa Menjadi Begitu Indah!

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (10/10)
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-11-09
480 Tampilan
2024-11-09
238 Tampilan
2024-11-09
286 Tampilan
2024-11-08
598 Tampilan
2024-11-08
548 Tampilan
32:16
2024-11-08
2 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android